A.
SEJARAH WIRELESS AWAL
Sejarah
Wireless di awali ketika prototype
telegraf radio pertama di dunia di ciptakan pada tahun 1895,Seorang siswa
bernama Guglielmo Marconin yang
tertarikpada teori gelombang radio yang di pelajari nya di dalam kelas .Di
dorong oleh minat yang tinggi pada ilmu radio , Macroni mengambil inisiatif sendiri dengan
menciptakan prototype telegraf radio
pertama di dunia .13 may 1987 Marconi sekses
memancarkan sinyal telegraf pertama . dengan pesan “apakah anda
bersedia”? melintasi selat inggris ,dmana ketika itu Guglielmo Marconi baru saja berumur 22 tahun
keberhasilan tersebut menjadi tonggak
sejarah wireless yang atau titik awal evolusi teknologi telekomunikasi nirkabel.
Pada
tahun 1948 ,shannon mempresentasikan teori batasan kapasitas (shannon’s
capacity limit) untuk pertamakali nya
,industri wireless telah sangat berkembang .hal
ini di dorong oleh kemajuan teknologi
fabrikasi sirkuit terpadu (IC).pemopresan sinyal digital dan di
peruntukan frekuensi spektrum radio yang effesien , sehingga memungkin kan
pemasaran alat portable pada skala yang lebih besar pada biaya yang lebih
rendah kepada pengguna.Namun ,aspek transmisi ,terutama pda lapisan fidik saluran telekomunikasi
tidak dapat di prediksi , lalu memberikan berbagai tantangan dan peluang ke
para – para peneliti dari akademisi atau indusrtiawan untuk meng eksploitasi
fitur-fitur perambatan , agar mencapai kapasitas yang maksimal
Sejarah wireless 1G – 4G
Huruf "G" pada setiap penamaan di atas merujuk pada generasi, hal
ini berarti bahwa 1G berarti Generasi pertama, 2G generasi kedua, dan
selajutnya. Pasti pembaca bertanya-tanya, “generasi dari apa?” Banyak sumber
blog yang hanya menyebutkan bahwa 1G, 2G, 3G, dan 4G adalah urutan dari
generasi, tapi tidak menyebutkan generasi dari apa. Yang dimaksud dengan
generasi disini adalah generasi dari teknologi
layanan data dan komunikasi wireless, khususnya untuk mobile phone.
Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless ini mengalami
perkembangan. Maka dapat dipastikan bahwa semakin besar angkanya semakin
canggih pula teknologinya dan semakin banyak kemudahan yang kita peroleh.
Perbedaan yang paling mendasar diantara generasi-generasi tersebut adalah dalam
hal kecepatan unduh data. Dimana pada 1G kecepatan unduh hanya berkisar antara
9,6 kbps sedangkan pada 3,5G mencapai 10 Mbps.
Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika
bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi
jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Jaman dimana
campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah
otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Pada masa ini, bisa dikatakan
bahwa sistem teknologi nirkabel masih berupa sistem analog dengan suara sebagai
objek utamanya. Adapun contoh teknologi 1G adalah NMT (Nordic Mobile Telephone)
dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Karena ini adalah ponsel generasi
pertama, mereka membuatnya sangat serius. Mereka membuat ponsel yang kuat dan
handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2G (Generasi
Kedua)
Pada awal
tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital,
yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan
teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih
terjaga dan kapaistas yg lebih besar. Generasi kedua memiliki memiliki fitur
CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada
generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui handphone
sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan
bualanan membengkak karena jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan
dialup yang dihitung permenit
[2.5G] GPRS
(The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di
generasi ke dua ini, lahir pada tahun 1997, GPRS dengan sigap menggantikan CSD
yang boros. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya menjadi
per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan oleh
GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan internet
[2.75G] Antara
tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang
merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS
telah mati. Justru saat muncul EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) ini
diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu meng
upgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya.
EDGE
(Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM,
rata-rata memiliki kecepatan 3 kali dari kecepatan GPRS. Beberapa sumber
menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga ia adalah
peralihan dari 2G ke 3G.
Teknologi
generasi ketiga yang merupakan standar yang telah ditetapkan oleh International
Telecommunication Union (ITU) untuk diaplikasikan pada jaringan telpon selular.
Melalui 3G, pengguna selular dapat mengakses internet dengan bandwidth sampai
384 kbps ketika alat itu berada pada posisi diam ataupun bergerak
Contoh
teknologi ini adalah UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) yang
merupakan pengembangan lebih lanjut lagi dari EDGE dan ada juga CDMA 2000 1x
EV-DO. Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing),
UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video
calling). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps. Secara rinci,
kemampuan dari generasi 3G ini adalah memberikan kecepatan akses layanan data
yang lebih baik daripada pendahulunya
[3.5G] HSDPA
(High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data
selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena
HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA
sama seperti UMTS, yaitu 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat. Menurut
beberapa sumber kecepatan transfer data HSDPA mencapai 2mbps
4G merupakan
pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE
(Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
4G yang
digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan
kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika bepergian. Dapat
dibayangkan betapa cepatnya akses data yang kita dapatkan, dan dapat dipastikan
juga bahwa teknologi komunikasi generasi keempat ini semakin memperkecil dunia.
Bayangkan dengan kecepatan super itu anda dapat dengan mudah mendowload film
dengan kualitas HD. Dan dalam waktu yang singkat tentu saja. Untuk mendownload
film berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit. Selain itu ini
adalah salah satu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet di
pedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya,
daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.
Sistem 4G
akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus
multimedia dapat sampai kepada pengguna, pada kecepatan transfer data
yang rata-rata lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada
definisi formal untuk 4G
B.
MEKANISME
Berikut ini
adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless.Di
awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu
dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut
sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam
wilayah JaringanWireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima
data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
- Sinyal Radio (Radio Signal).
- Format Data (Data Format).
- Struktur Jaringan atau Network (Network
Structure).
Masing-masing
dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan
fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System
Connection), yaitu:
- Physical Layer (Lapisan Fisik)
- Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
- Network Layer (Lapisan Jaringan)
- Transport Layer (Lapisan Transport)
- Session Layer (Lapisan Sesi)
- Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
- Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing
dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang
berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai
contoh: Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau
lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan
diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan
menerima sinyal radio.
Lebih
jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara
kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan
mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan
berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal
radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang
mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses
oleh komputer
C. Arsitektur
Wireless
Point to
point + Point to Multipoint
C. IMPLEMENTASI WIRELESS LAN
Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan
selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki
mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan dan
mengejar efisiensi di segala aspek.
Istilah jaringan Nirkabel atau wirelessLAN adalah teknologi jaringan yang
tidak menggunakan perangkat kabel di dalam sebuah jaringan komputer. Teknologi
ini memanfaatkan gelombang radio untuk melakukan interaksi atau komunikasi
antar unit komputer. WirelessLAN pada dasarnya adalah sebuah perangkat radio
komunikasi data yang mampu menghubungkan antar komputer ke sebual local area
network (LAN). WirelessLAN juga dapat menghubungkan antar LAN sehingga
memungkinkan adanya resouces sharing (penggunaan bersama pada
setiap komputer yang terhubung.
WLAN
(Wireless Local Area Network) telah banyak diimplementasikan di dunia maupun di
Indonesia seperti implementasi di perkantoran (office), kampus, rumah sakit,
hotel maupun bandara /stasiun.
Spesifikasi WirelessLAN
Wifi (Wireless Fidelity) adalah
istilah generic dari WirelessLAN yang menggunakan standar
802.11 yang merupakan spesifikasi standar yang dibangun oleh IEEE untuk
mendefinisikan teknologi wirelessLAN.Beberapa spesifikasi :
1. 802.11 ,
Standar transmisi 1-2 mbps pada band 2.4
2. 802.11a ,
Standar transmisi 54 Mbps pada band 5 GHz
3. 802.11b ,
Standar transmisi 11 Mbps pada 2.2 GHz
4. 802.11g ,
Standar transmisi 54 Mbps pada band 2.4 GHz
Bentuk Konfigurasi Jaringan WirelessLAN
Jaringan wirelessLAN
dapat dikonfigurasikan dalam 2 mode :
a.
Ad-hoc (peer to peer)
b. Infrastruktur
(Client Server)
0 komentar:
Posting Komentar